Berhentilah Menghujat "Hana Laba Neuh Hinan"



BERHENTILAH MENGHUJAT
"HANA LABA NEUH HINAN"

Jangan pernah menghina dan merendahkan orang lain karena kekurangannya. Apalagi kalau sampai membeberkannya sehingga diketahui khalayak ramai. "Hai Pukateupue, Si Pulan Kop Paleh Biet, Njang Get Nyangkeuh Loen". Setelah membeberkannya mungkin kita di anggap baik, namun hakikatnya karena Allah SWT masih menutupi aib-aib kita.

Mungkin hari ini kita adalah "Sidroe Ureung Njang Hayeu", bisa berkata apa saja dan bisa melakukan apa saja yang kita inginkan. Jika ada orang lain yang tidak sependapat dengan kita "Asai Ka Meukaleung Mandum Ta Upat Hana Calitra Mandum Peurata". Hanya kita yang paling benar dan semua orang salah, kita yang lebih tau akan sesuatu hal, orang lain mana tau tentang hal tersebut, kita yang lebih mengerti, orang lain tau apa "Asam".

Kita ini hebat, kita tidak pernah mau mendengar apa saran dari orang lain, sebab kita orang yang pintar, cakap, lugas, cepat, sigap dan "Jai Peng Lam Keh". Kita juga bangga paling alim, paling taqzim, paling kuat beribadah dan "Hana Putoh-Putoh Jak Ue Mesjid" sehingga kita benci kepada orang yang suka mabuk, jijik kepada yang suka "Piep Sabe, Piep Bakong, Meulacur & Ureung Miskin", sehingga kita sering menghujat mereka.

Tapi ingatlah 1 hal, yang paling tau akan isi hati Hamba Allah ialah Allah sendiri. Yang paling tau sebab musabab Hamba Allah demikian ialah Allah sendiri. "Geutanyoe Bek Sok Hayeu, Sok Tau". Kita tidak pernah tau bagaimana isi hati manusia lainnya, apa yang mereka pikirkan dan apa yang mereka harapkan. Kadang memang tidak ada uang lagi untuk makan makanya mereka melacur atau bahkan mencuri karena lapar. Kadang memang mereka sangat miskin dan tidak ada yang perduli makanya mereka menjadi penjual ganja & penjual sabu.

Baiklah, coba selidik ke hati kita masing-masing, tanya ke hati kita. Yang buat mereka demikian itu siapa ? "Kadang Siet Ureung Kaya Lam Gampong Hana Geupeureumeun Ureung Gasien" kadang "Siet Kadeuk Hanasoe Teupue". Kadang mereka sudah lapar berhari-hari "Tansoe Pakoe" tanpa uang sepeserpun untuk beli beras. Makanya mungkin karena perut lapar mereka mencuri, jual diri, jual ganja, jual sabu "Preh-preh Gampong-Gampong Jipeubloe". Salah siapa ? Coba jawab salah siapa ?..

Hukum islam dengan sangat jelas menegaskan bahwa anak yatim, piatu & fakir miskin tanggung jawab semua orang yang berkuasa. "Meunyoe Mantong Na Ureung Deuk Lam Gampong, Lam Nanggroe, Beurati Hana Guna Droneuh Raja". Jangan kita hanya asik mencari-cari kesalahan orang tersebut karena kekurangannya. Seharusnya kita bantu. Kita tanyakan apa sudah makan apa belum. Apa ada beras di rumah atau tidak. Ada uang atau tidak. Jangan kita seakan anti & jijik dengan orang yang berbuat salah. Ketika manusia berbuat salah pasti ada sesuatu hal yang sedang tidak baik-baik saja. 

Dan bisa jadi di dalam hati setiap orang yang sedang berbuat salah tersebut sangat ingin bertaubat. Sangat ingin kembali ke jalan yang benar. Sangat berharap ampunan Allah SWT. Sangat ingin menjadi lebih baik. "Tanyoe Nyoe Manusia, Manusia Nyan Baharu". Maka janganlah merasa lebih tau ketika menilai orang lain dengan niat merendahkannya.

Dan ingatlah bahwa Allah sangat sayang kepada Hamba-Nya yang ingin bertaubat, ingin memperbaiki diri, ingin menuju keridhaan-Nya. Allah sayang sama semua Hamba-Nya yang beriman. Dan beruntunglah bagi orang yang mau berfikir.

Kita yang angkuh tadi dengan kehebatan kita, keimanan kita, kekayaan kita, hal itu tak ada apa-apanya dimata Allah SWT. Sesungguhnya Allah maha tau ketika kita sedang menghujat orang lain. Jika aib-aib kita masih aman dan tidak ada yang tau maka jangan berfikir kita hebat. Hakikatnya Allah masih menyembunyikan aib-aib kita. Jangan sampai anugerah Allah ini kita khianati.
Menurut Rasulullah SAW : "Saat kita gemar membuka aib orang lain maka Allah pun akan membukakan aib dan kekurangan kita kepada orang lain".

Maka jadikanlah diri kita kuburan bagi aib orang lain. Saat mendengar aib saudara kita segera kubur dan jangan pernah kita buka. Apalagi sebuah rahasia maka cukup kubur dan kubur.

Semoga kita semua selalu dikaruniai kesehatan berfikir positif.Aamiin Ya Allah Ya Rabbal'alamin.


Komentar

Postingan Populer