Aceh Peuhaba ? Peuka Jeut Ta Lockdown ?


Bagaimana seharusnya pemerintah bersikap ditengah pandemi corona ini ?
Aceh Peuhaba ?

Wabah yang telah mengubah wajah dunia ini telah menjadikan kita berfikir keras untuk bagaimana bertahan yang baik dan benar. Tidak sedikit dari masyarakat kita terjebak dengan panic buying, belanja banyak-banyak persiapan lockdown. Tapi lockdown entah kapan pasti berlakunya, namun barang keperluan sudah di beli dengan sangat banyak. "Lage Neuk Jak Prang Kira Jue". Sehingga barang menjadi langka dan harganya naik drastis. Bagi masyarakat yang uangnya pas-pasan maka akan sangat terasa kesedihannya ketika uangnya tidak cukup untuk belanja karena harga naik. "Hansep Peng, Weuh Lam Hate Aneuk Kadeuk di Rumoh".

Jika memang benar lockdown ingin di terapkan di Desa, di Kabupaten Kota/Provinsi dan Ibu Kota, maka pemerintah mesti juga memikirkan dan mesti menyediakan kebutuhan pokok/makanan bagi rakyatnya. Jangan hanya bisa katakan "Lockdown Jue, Pue Loem". Bukan rakyat tidak mau me-lockdownkan posisi mereka namun rakyat takut jika perut kecut tidak ada makanan. Anak-anaknya yang lapar dikala siang dan gigitan nyamuk dikala malam melanda.

Pemerintah terkait, mulai dari Aparatur Desa, Kabupaten/Kota dan Pak Presiden beserta mentri-mentri harus menyeimbangkan darurat ini.
Apalagi dari para dewan yang baru terpilih kemarin. Yang katanya akan kasih bukti bukan janji. Yang teriak-teriak di mic di depan rakyat dengan lantang bahwasanya jika saya terpilih nanti saya akan "Ya ya Boh Gudok.. Yok yok Boeh Guda". Mestinya anda juga harus hadir memposisikan diri dalam keadaan darurat ini.

Melirik ke Aceh, terpantau dari radar kami telah ada beberapa Desa di Nanggroe Aceh Darussalam telah menyediakan stok makanan yang banyak yang akan di bagikan untuk masyarakat desa. Terlepas dari hal pencitraan, namun yang pasti rakyat membutuhkan semua sumber daya anda untuk hadir di tengah-tengah rakyat saat ini dalam bentuk bantuan apapun.
Saat-saat seperti inilah kesetiaan sang pemimpin di uji. "Kiban.. Na Seutia Gata ?"

(SyafriCello/Informatifindonesia.blogspot.com)

Komentar

Postingan Populer